Bulog Tanjungpinang memastikan ketersediaan stok beras mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.
Saat ini, terdapat sekitar 1.400 ton beras yang siap didistribusikan di wilayah Tanjungpinang.
Asisten Manajer SCPP Bulog Tanjungpinang, Rifo Hardian, mengungkapkan bahwa jumlah stok tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama tiga hingga empat bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bulog sendiri memiliki ketersediaan stok khusus cabang Tanjungpinang sebanyak kurang lebih 1.400 ton, yang masih bisa mencukupi untuk tiga sampai empat bulan ke depan,” ujarnya pada Kamis (27/2/2025).
Selain itu, Rifo juga menyampaikan bahwa penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kembali dilakukan hingga 29 Maret 2025.
Sebelumnya, Bulog Tanjungpinang sempat tidak mengeluarkan beras SPHP dalam beberapa waktu terakhir.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjungpinang, Riany, memastikan bahwa beras yang mulai disalurkan kembali merupakan beras SPHP dalam negeri dengan kualitas medium.
“Besok (hari ini, red) sudah mulai dikeluarkan lagi beras SPHP, sehingga RPK-RPK (Rumah Pangan Kita) tidak perlu khawatir,” kata Riany.
Dengan ketersediaan stok yang cukup dan kembali disalurkannya beras SPHP, diharapkan kebutuhan pangan masyarakat tetap terjaga serta harga beras di pasaran tetap stabil.
