Kriminal

Waspada Tawaran Kerja yang Meminta Uang, Disnaker Batam Minta Cek Dulu di Simnaker

batampos – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam mengingatkan para pencari kerja (pencaker) untuk lebih waspada terhadap modus penipuan lowongan kerja yang meminta sejumlah uang. Disnaker mengimbau pencaker agar memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Simnaker) sebagai sumber informasi resmi guna menghindari kasus penipuan.

“Sering kali pencaker tergiur dengan tawaran kerja yang menjanjikan gaji tinggi. “Tetapi ujung-ujungnya mereka malah diminta membayar sejumlah uang untuk proses administrasi atau pelatihan fiktif,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Rabu (26/2).

Ia menegaskan bahwa tidak ada perusahaan resmi yang meminta pembayaran dalam proses rekrutmen. Oleh karena itu, pencaker harus lebih teliti dalam memverifikasi informasi sebelum melamar pekerjaan.

Baca Juga: Efisiensi Anggaran, Pemprov Kepri Pangkas Rp280 Miliar

Untuk mengantisipasi penipuan, Disnaker Batam terus berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan guna memastikan keabsahan setiap lowongan kerja yang beredar. Disnaker juga aktif memanfaatkan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi yang valid.

“Kami bekerja sama dengan para pemberi kerja dan HRD untuk memastikan bahwa lowongan yang diumumkan memang benar adanya. Informasi resmi dapat diakses melalui Instagram @pasarkerjabatam,” tambah Rudi.

Ia menyebutkan bahwa aplikasi Simnaker telah dikembangkan sejak 2022 dan mulai diterapkan pada 2024. Hingga saat ini, aplikasi tersebut telah digunakan oleh 242 perusahaan serta 6.797 pencari kerja ber-KTP Batam.

Dalam sosialisasi yang dilakukan, perwakilan perusahaan diberikan pendampingan langsung untuk membuat akun dan mempelajari cara kerja aplikasi. Disnaker juga membuka ruang bagi perusahaan untuk memberi masukan guna menyempurnakan aplikasi ini ke depannya.

Baca Juga: Jalan Menuju Bandara Hang Nadim Berlubang, Ancam Keselamatan Pengendara

Rudi menambahkan bahwa penerapan Simnaker merupakan bagian dari transformasi digital di sektor ketenagakerjaan Batam agar proses perekrutan lebih transparan dan efisien.

“Ke depan, kami berharap aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan SIAP Kerja, platform pencari kerja nasional. Dengan demikian, peluang kerja bagi masyarakat Batam semakin luas,” ujarnya.

Sebagai langkah preventif, Disnaker mengimbau pencaker untuk selalu mengecek legalitas perusahaan sebelum melamar kerja. Jika menemukan dugaan penipuan lowongan kerja, masyarakat diminta segera melaporkannya ke Disnaker atau pihak berwenang.

“Jangan pernah memberikan uang untuk lowongan kerja. Jika ragu, lebih baik tanyakan langsung ke Disnaker Batam atau akses informasi di Simnaker,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button